Stereotipe Perempuan Urban dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara Karya J.S. Khairen

Authors

  • Anisa Fatjriani Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Adek Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jpers.v2i4.183

Keywords:

stereotype of urban woman, feminist-sociology, JS Khairen, Kami Bukan Fakir Asmara

Abstract

            The aim of this research is to identify the stereotypes attached to urban female characters and discuss the reactions of urban female characters to the stereotypes attached to the novel Kami (bukan) Fakir Asmara by J.S. Khairen. This research uses Feminist Sociology theory which links the analysis of literary works with social phenomena and realities. This research is literary study with descriptive methods. The data collection technique in this research was managed by reading the novel intensively, identified the data, and taking an inventory of the data into a data collection format. The data analysis technique is carried out through content analysis.Based on the research results, there are five negative stereotypes attached to urban female characters in novels. The purpose of these stereotypes is to give women the opportunity to reduce their movement. The two reactions found were a reaction of approval and a reaction of disagreement. These two reactions prove that the existence and voice of women is an effort to oppose patriarchy which is detrimental to women. These reactions are a symbol that women bravely show their identity.

References

Adipoetra, F. G. (2016). Representasi patriarki dalam film “Batas”. Jurnal E-Komunikasi, 4(1).

Apriyani, T. dan AA. Karimah. (2022). Aktualisasi Perempuan dalam Novel My Lecturer My Husband karya Gitlicious. Humanis: Journal of Arts and Humanities, 26(4), 377-385.

Arinahaten, M. A. (2021). Pertentangan Pemikiran Antara Gerakan Feminisme dan Anti-Feminisme di Indoensia. Kusa Lawa, 1(2), 79-90.

Asri, Y., Hayati, Y., & Adek, M. (2020, March). Women’s Perspective on Love, Loyalty, and the Other Woman in Indonesian literature. In 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE 2019) (pp. 181-186). Atlantis Press.

Badan Pusat Statistik. (2019). Perempuan dan Laki-Laki di Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2022). Perempuan dan Laki-Laki di Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bahardur, I. (2022). Perlawanan Perempuan Terhadap Dominasi Laki-laki: Analisis Pemikiran Feminis Kate Millet Terhadap Novel Lalita Karya Ayu Utami. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 13(2), 223-236.

Datatempo.co. (2022). Pernikahan Usia Muda Kian Dijauhi.

https://www.datatempo.co/DataEkonomi/view/20220211025310/pernikahan-usiamuda-kian-dijauhi Diakses pada 27 Oktober 2023.

Firmansyah, R. C. W. (2019). Bentuk-Bentuk Pelabelan Negatif terhadap Perempuan dalam Novel Gadis-Gadis Amangkurat Cinta yang Menikam Karya Rh. Widada. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 3, No. 1).

Handayani, T. dan Sugiarti. (2017). Konsep dan teknik penelitian gender. Malang: UMM Press.

Hasan, AF. (2022). Otonomi Tubuh Perempuan dalam Pandangan KH. Husein Muhammad. Rechtenstudent Journal UIN Khas Jember, 3(1), 1–15.

Khairen, J.S. (2022). Kami (bukan) fakir asmara. Ed kedua. Jakarta: PT Bukune Kreatif Cipta.

Kompas.id. (2023). “Survei Litbang Kompas: Partisipasi Perempuan dalam Politik, Ke Manakah Suaranya?”. https://www.kompas.id/baca/riset/2023/03/11/survei-litbangkompas-partisipasi-perempuan-dalam-politik-ke-manakah-suaranya Diakses pada 27 Oktober 2023.

Muhardi, dan Hasanuddin WS. (2006). Prosedur analisis fiksi: Kajian strukturalisme. Bandung: Citra Budaya Indonesia

Nugraha, D. (2020). Pendekatan Sosiologi Feminis dalam Kajian Sastra. Undas, 16 (2), 341-354.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Paramasivan, N., Mohamed, Ros. Anita., K., & Ali, A. Halim. (2021). Perjalanan Introspektif Seorang Istri: Satu Bacaan Feminin Mistik Dalam Karya Terpilih Pengarang Wanita India dan Malaysia. Rumpun Jurnal Persuratan Melayu, 9(2), 35-47.

Puspita, Y. (2019). Stereotip Terhadap Perempuan dalam Novel-Novel Karya Abidah El Khalieqy: Tinjauan Sastra Feminis. Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra, 3(2), 29-42.

Qonita, Q., & Novianti, W. (2021). Performativitas Gender dan Seksualitas dalam Media Di Indonesia. Metakom, 5(2), 19-32.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminisme. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.

Salsabila, R. (2023). Friksi Pemikiran Gerakan Kesetaraan Gender (Feminisme): Pro dan Kontra. Tashwir: Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya, 11(1), 4553.

Salsabila, Y. (2021). Perempuan dan Ketidakadilan: Perspektif Bias Gender dalam Novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Semi, M. A. (2021). Metode penelitian sastra. Bandung: Angkasa Offset.

Sugihastuti dan Suharto. (2016). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumbar.bps.go.id. 2022. “Persentase Perempuan Sebagai Tenaga Profesional Menurut Kabupaten/Kota 2020-2022”. https://sumbar.bps.go.id/indicator/40/264/1/persentase-perempuan-sebagai-tenagaprofesional-menurut-kabupaten-kota.html Diakses pada 27 Oktober 2023.

Udasmoro, W. (2018). Dari doing ke undoing gender. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Downloads

Published

2023-11-09

How to Cite

Fatjriani, A., & Adek, M. (2023). Stereotipe Perempuan Urban dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara Karya J.S. Khairen. Persona: Kajian Bahasa Dan Sastra, 2(4), 614–625. https://doi.org/10.24036/jpers.v2i4.183

Issue

Section

Articles