Struktur Dan Fungsi Sosial Cerita Legenda Alam Gaib Urang Bunian Gunung Talang Masyarakat Nagari Air Batumbuk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

Hidayatul Rahman; Hasanuddin WS Hasanuddin WS

doi:10.24036/jpers.v3i4.283

Authors

Hidayatul Rahman Universitas Negeri Padang
Hasanuddin WS Hasanuddin WS Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jpers.v3i4.283

Keywords:

legend, urang bunian, minangkabau, folklore

Abstract

This study aims to (1) the structure of the story of the Legend of the Invisible Nature of the Urang Bunian Gunung Talang community in Nagari Air Batumbuk, Gunung Talang District, Solok Regency; and (2) the social function of this legend within the same community. This study employs a qualitative approach using descriptive methods. The focus of this research is the legendary story of the supernatural realm of the Urang Bunian in the Nagari Air Batumbuk community, Gunung Talang District, Solok Regency. Data were collected through recorded interviews and direct observation. The collected data were then analyzed in several stages: (1) data inventory (recording); (2) classification and analysis of the data; (3) concluding the results of the data classification and analysis; and (4) reporting the findings. Based on the results of the data analysis, the following were found: (1) the story structure of the legend of the supernatural realm of the Urang Bunian in the Nagari Air Batumbuk community includes: (a) the main character, the Urang Bunian; (b) the plot, which is divided into three stages: initial, middle, and final; (c) the setting, which encompasses place, time, and social context; and (d) the mandate to always maintain ethics and manners when entering the forest, as well as to protect the surrounding natural environment; and (2) the social functions of the Urang Bunian legend include education, inheritance, and identity.

References

Amidong, H. H. (2018). Penokohan dalam karya fiksi. Jurnal INA-Rxiv, 1(1).

Atmazaki. (2007). Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press.

Batubara, A., & Nurizzati. (2020). Struktur dan fungsi sosial cerita rakyat legenda asal usul Kampung Batunabontar. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1).

Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia (Ilmu gosip, dongeng dan lain-lain). Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

Dewi, R. H. (2022). Struktur dan fungsi sosial kepercayaan rakyat ungkapan larangan tentang anak gadih masyarakat Dusun Jawi-Jawi Korong Duku Kenagarian Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman [Skripsi, Universitas Negeri Padang]. Universitas Negeri Padang.

Firdaus, A., & Humaira. (2016). Struktur, nilai dan fungsi pada kepercayaan rakyat masyarakat Desa Cikahuripan Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kependidikan, 2(2).

Herlina, E. (2017). Kajian strukturalisme dinamik dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli. Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2).

Moleong, L. J. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Muhardi, & Hasanuddin, W. S. (2006). Prosedur Analisis Fiksi: Kajian Strukturalisme. Padang: Citra Budaya Indonesia.

Nasution, D., et al. (2022). Unsur kearifan lokal dalam legenda “Malin Kundang”. Jurnal Studi Agama-Agama, 5(1).

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sabrina, I., & Hasanuddin, W. S. (2019). Struktur dan fungsi sosial cerita rakyat legenda Anak Durhaka Awang Tikuluak di Kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(3).

Sambangsari, S. (2008). Kumpulan cerita rakyat Nusantara. Jakarta: Wahyu Media.

Sari, Y. N., & Zulfadhli. (2018). Struktur dan fungsi sosial cerita rakyat legenda setempat Pincuran Tujuah di Nagari Koto Tangah Simalonggang Desa Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1).

Sari, S. P. (2021). Struktur dan fungsi sosial cerita rakyat legenda Batu Nago di Desa Anakan Kenagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan [Skripsi, Universitas Negeri Padang]. Universitas Negeri Padang.

Semi, M. A. (1988). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya Padang.

Silvia, D., & Zulfadhli. (2019). Struktur dan fungsi sosial cerita rakyat legenda Syekh Katik Sangko di Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(3).

Siregar, I. U., & Mizkat, E. (2020). Analisis latar pada novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya: Tere Liye. Jurnal Komunitas Bahasa, 8(2).

Siswanto, W. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Suprapti, S. (2021). Peningkatan pemahaman tema dan amanat cerita pendek dengan metode pemberian tugas rumah siswa SD. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 9(1).

Wissang, I. O., & Bala, A. (2024). Menentukan tema dalam cerita. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2).